Rokok Elektrik Dilegalkan dan Dijadikan Resep Terapi

E-Voke, Rokok Elektrik ini sudah dilegalkan dan dijadikan resep terapi berhenti merokok di Inggris

Rokok Elektrik Dilegalkan - Dijadikan Resep Terapi

Pernah mendengar tentang rokok elektrik? Atau mungkin sudah pernah mencobanya? Rokok elektrik ini dianggap sebagai rokok masa depan yang revolusioner, kala itu. 

Sering kita mendengar bahwa rokok elektrik malah membahayakan, karena didalamnya terdapat senyawa karsogenik. Dalam jangka panjang, senyawa ini dapat menjadi memicu penyebab kanker. 

Selain itu, senyawa lain yang terdapat di rokok elektrik adalah Propilen Glikol, Glliserin, Nikotin, Logam beracun, Karbonil, Aerosol, Rimonabant, Diethylene Glycol, Coumarin, dan Tadalafil. Sehingga, penggunaan rokok elektrik ini masih banyak yang memperdepatkan. Terlebih, karena kandungan senyawa didalamnya. 

Namun kini, British American Tobacco, produsen e-Voke, memenangkan persetujuan Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA). Artinya, perangkat rokok elektronik ini dapat diresepkan dalam NHS (National Health Service) di Inggris, sama halnya seperti terapi penggantian Nikotin. 

Awalnya, Lembaga Penelitian Kanker Inggris menyarankan produsen rokok elektronik ini untuk bisa membuktikan peranan besarnya dalam mencegah penyebab kanker terbesar didunia, yakni rokok. Hal ini didasarkan pada usaha penyelamatan jangka panjang. 

Sampai pada April 2015, kurang lebih dua pertiga dari orang-orang yang memakai rokok elektrik di pelayanan kesehatan Berhenti Merokok ternyata bisa benar-benar berhenti, menurut NHS. Sementara itu, dari hasil data Lembaga Penelitian Kanker Inggris, rokok elektronik menjadi populer dalam membantu pelayanan berhenti merokok. 

"Sejauh ini bukti yang ada membenarkan bahwa rokok elektrik masih jauh lebih aman daripada rokok tembakau, dan cenderung memiliki manfaat kesehatan bagi perokok yang tidak bisa dinyatakan berhenti merokok," kata Butterworth, Manajer Pengendalian Tembakau dari Lembaga Penelitian Kanker Amerika.

Tetapi, di beberapa kelompok ahli lainnya seperti The British Medical Association dan The Royal College - masih belum memutuskan, terutama kemungkinannya menggunakan rokok elektrik ini sebagai resep. 

Menurut George Butterworth, "Ini karena saat ini produsen rokok elektrik yang mengantongi ijin berasal dari perusahaan rokok. Perusahaan rokok adalah industri yang bertanggung jawab telah membunuh lebih dari 100.000 orang di Inggris setiap tahun.