Mengajak Anak Bermain Mainan Yang Mendidik

Ajari anak bermain mainan yang mendidik sejak dini untuk menunjang tumbuh kembang anak

Mengajak Anak Bermain Mainan Yang Mendidik

Usia anak-anak, adalah usia yang ceria dan menjadi masa penuh dengan dunia bermain. Disaat inilah yang menjadi ruang untuk menyisipkan pengetahuan, dan hal lain yang berguna bagi tumbuh kembang anak. Terutama, adalah untuk perkembangan otak, daya pikir, imaginasi, daya serap anak, dan juga kreatifitas anak. 

Untuk merangsang hal tersebut, perlu untuk memberikan mainan-mainan yang spesifik bisa memberikan stimulus untuk merangsang kemampuan dasar anak. Karena pada masa ini merupakan masa golden age (masa keemasan) bagi anak, masa anak untuk mengalami perubahan yang besar. 

Berikut manfaat yang bisa didapat jika mainan yang dipilih adalah mainan yang dapat menunjang tumbuh kembang anak:
- merangsang kemampuan dasar anak
- melatih pemecahan masalah
- melatih motorik halus melalui bentuk, warna, dan besaran bentuk
- melatih ketekunan dan ketelitian
- merangsang kreatifitas
- melatih kemampuan motorik 
- melatih konsentrasi
- melatih bahasa dan wawasan

Jika anak sudah akrab dengan mainan edukatif sejak dini, perkembangan kecerdasannya akan terlihat lebih maksimal. Ia lebih mampu berkonsentrasi, kreatif, serta tekun. Sementara yang tidak, biasanya akan lebih tertinggal dalam masalah intelektual. Anak-anak yang tidak diperkenalkan dengan mainan edukatif akan lebih sulit untuk belajar mengenai bentuk dan warna. 

Selain itu, cirinya anak akan lebih tenang, duduk, serta tekun. Hal ini dapat membuat anak yang sulit diarahkan menjadi bisa berkonsentrasi dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan nantinya. 

Selama ini, banyak dijumpai anak-anak yang sering bermain permainan fisik, dan juga terlalu sering menonton tv. Ketika nanti masuk di usia sekolah, akan menjadi kurang bisa berkonsentrasi, kurang telaten, tidak tekun, dan mudah menyerah, karena mereka tidak terbiasa untuk duduk tenang dan tekun.

Sebelum memberikan mainan kepada anak, berikanlah contoh bagaimana cara memainkannya. Pada umumnya, mainan yang bersifat edukatif tentu dibutuhkan cara tertentu untuk bisa mendapatkan keceriaannya. Misalnya, Pasel harus disusun dan disesuaikan keping-kepingnya. Dengan arahan dan bimbingan itu, anak akan juga belajar menyerap informasi dari arahan tersebut, hingga anak mampu mempraktekkan sendiri. 

CONTOH PERMAINAN 
- Permainan memasukkan benda ke dalam wadah atau menumpuk benda 
(seperti gelas plastik air mineral), sangat cocok bagi anak satu tahunan.

- Setelah itu si kecil bisa ditawari mainan single puzzle
Mainan yang pada penutupnya diberi lubang-lubang berbentuk geometris, seperti segitiga, segiempat dan lingkaran. Lalu si kecil diminta memasukkan benda-benda yang sesuai pada lubangnya. 

- Ajak si kecil untuk melakukan tuang-menuang air dari wadah yang lebih kecil ke wadah yang lebih besar. 
Dengan begitu anak tahu bahwa air dari wadah yang lebih kecil bisa tertampung dalam wadah yang lebih besar. Permainan serupa dengan menunjukkan bahwa benda yang lebih kecil bisa masuk ke dalam wadah yang lebih besar juga bisa dilakukan.

- Pasel berbentuk rumah-rumahan, buah atau binatang dengan 2-3 pecahan. 
Untuk menyusun pasel tersebut tentu dibutuhkan keterampilan sehingga anak akan dirangsang untuk mengembangkan kemampuannya.

- Bila sebelumnya pasel yang diberikan hanya terdiri atas beberapa keping saja, kini tingkatkan dengan pasel yang memiliki lebih banyak keping.

- Permainan rancang bangun juga sudah bisa diberikan untuk merangsang koordinasi motoriknya. Anak sudah bisa membuat susunan bangunan ke atas sambil mengimajinasikan bentuk apa yang sedang dibuatnya meskipun masih belum terbentuk jelas. Ketika anak mampu bermain rancang bangun, pujilah apa yang sudah dihasilkannya. Meskipun bentuknya hanya berupa susunan balok yang tidak beraturan, kita tetap harus memberikan apresiasi agar anak merasa dihargai. Hindari sikap mencemooh yang akan memerosotkan motivasinya dalam berkreasi.

Perlu digaris bawahi, dalam memilih permainan-permainan mendidik ini tidaklah harus dengan harga yang mahal. Orang tua membeli dan memilih permainan tersebut dengan harga yang terjangkau, atau bisa membuat sendiri dengan memanfaatkan benda-benda disekeliling rumah yang ada sebagai sarana permainan. 
Mengajak Anak Bermain Mainan Yang Mendidik Mengajak Anak Bermain Mainan Yang Mendidik Reviewed by Anonym_ou5 on 09:17 Rating: 5

No comments:

Theme images by enjoynz. Powered by Blogger.